Selasa, 18 September 2012

#OneDirectionLoveStory - “Boyfriend, Bestfriend or Girlfriend”



#OneDirectionLoveStory - “Boyfriend, Bestfriend or Girlfriend”
----Part 29---- by: http://septioktaviantry@blogspot.com

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

*Zayn pov*
                   
Waktu 3 jam akhirnya berlalu. Jam menjenguk Niall akhirnya selesai. Gue lega karena gue ga harus melihat Niall bermesraan dengan Shale. Gue udah nahan sekuat diri biar gue ga marah ke Niall karena dia menganggap pacar gue adalah pacar dia. Gue, Shale, Ale, Liam, Clasta dan Harry pun pulang setelah berpamitan dengan Niall.

“Akting kita keren juga yah haha”ucap Liam saat keluar dari kamar Niall.

“Akting gue paling keren doooong”ucap Ale menambahkan. Kita berenam tertawa bersama.

“Zayn.....”ucap Shale sambil merangkul pinggang gue.

“Iya ?”jawab gue pelan sambil merangkul bahu Shale.

“Are you okay ?”Tanya Shale lembut, lucu.

“Yes, Of course! Why ?”Tanya gue ke Shale. Shale menggeleng.

“Heyy!!!! Gimana kalo kita makan dulu di McD ? Zayn sama Shale yang traktir!!!”ucap Ale sedikit berteriak.

“Haaaa apaan ?”ucap gyue bingung.

“PJ lo sama Shale!!!!”ucap Ale sambil jitak kepala gue.

“Yaudah yuk kita makan...”ucap Shale lembut masih ngerangkul pinggang gue.

Kita berenam pun pergi ke McD buat makan siang.

*Liam pov*

Akhirnya gue bisa ngeliat Ale senyum lagi. Entah kenapa gue kangen Ale yang ceria dan suka ketawa. Hampir 3 hari gue ga liat senyum ceria diagara-gara masalah Niall, dan Shale. Tapi hari ini gue bisa liat ketawa Ale lagi dan gue seneng liat itu.

“Habis dari sini mau kemana ?”ucap gue berbisik ke Ale. Dia ngegeleng.

“Mau ketaman bermain ?”ucap gue masih berbisik. Dia ngangguk.

“Eh!! Mau ketaman bermain ga ? Gue sama Liam mau ketaman bermain!!!”ucap Ale semangat. Semua mata tertuju ke gue yang bikin gue malu.

“Hm.....Gue sama Harry engga ikut deh hehe”ucap Clasta tersenyum simpul.

“Yah ga seru lo!!”ucap Ale tak bersemangat.

“Gue sama Shale juga engga deh. Gue mau jalan berdua aja sama Shale hehe”ucap Zayn.

“Kita mau kemana Babe ?”ucaP Shale lugu.

“Liat aja nanti!!!”ucap Zayn sambil nyubit hidung Shale.

“Yaaaaaah!!!-_- Oke deh gue sama Liam aja kalo gitu”ucap Ale sambil ngelanjutin makannya.

Selesai makan, kita berenam pun berpisah. Harry dan Clasta pergi pakai mobil Harry entah kemana. Shale dan Zayn naik taksi juga entah mau kemana, sedangkan gue dan Ale naik taksi ke taman bermain. Sampai ditaman bermain gue liat muka Ale seneng bangeeeeet!!!

“Udah pernah kan ketempat kayak gini ?”Tanya gue ke Ale. Dia ngegeleng.

“Ha belum pernah ?”Tanya gue bingung. Ale nunduk, malu mungkin.

“Oke jadi hari pertama lo kesini, gue bakal ajak lo seneng-seneng”ucap gue sambil narik dan genggam tangan Ale.

Kita pun main hampIr semua permainan disana. Sampai akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Gue dan Ale pun istirahat dibangku dibawah sebuah pohon rindang di dalam taman bermain itu. Gue beliin Ale ice cream. Kita makan ice cream sambil ngeliat orang-orang lalu lalang.

Setelah ice cream abis kita memutuskkan jalan-jalan disepanjang pantai yang ga jauh dari taman bermain itu. Kita jalan dibibir pantai. Sesekali air menyapu kaki kita yang jalan dilembutnya pasir pantai. Kita pun duduk dibibir pantai sambil ngeliat sunset.

Ale ngeliat kesunset dengan muka penuh kegembiraan. Gue ngerangkul Ale yang duduk sebelah gue. Ale sempet ngeliat kearah gue waktu gue ngerangkul dia. Tapi dia ga marah dan malah tidur dibahu gue. Kita pun menikmati sunset yang ingah sore itu.

“Liam.......”ucap Ale pelan.

“Yes ?”ucap gue sinkat.

“Thanks ya”ucap Ale sambil ngeliat kearah gue.

“For what ?”Tanya gue bingung.

“Everything”ucap Ale sambil senyum ke gue.

Mata kita bertemu lama sekali. Gue liat mata Ale bagus dibawah sinar sunset yang juga indah. Tak sadar makin lama muka gue dan Ale semakin mendekat. Gue ngerasa Ale ngerasain kalo muka kita semakin mendekat. Ale nutup matanya.

Nafas kita semakin cepat seiring dengan semakin mendekatnya muka kita berdua. Hidung gue dan Ale pun bersentuhan. Gue liat Ale kaget waktu hidung kita bertemu. Gue tersenyum liat Ale kaget kayak gitu. Bibir kita pun akhirnya bertemu. Gue cium Ale gsoftly but gently. Gue ngerasain manisnya bibir Ale semanis ice cream yang tadi kita makan.

Gue ga ngerasa Ale nolak ciuman ini. Gue ngelingkarin tangan gue dipinggang Ale. Kita sekarang sudah berhadapan. Ale masih merem. Bibir kita masih bersatu. Tak lama Ale melingkarkan tangannya dileher gue. Kita masih duduk dipasir pantai. Ciuman kita semakin passionately seiring dengan hamper habisnya nafas kita.

Setelah beberapa saat berciuman, gue melepaskan bibir gue dari Ale karena gue ngerasa kita hamper keabisan nafas. Sekarang jidat kita yang bertemu. Ale masih merem tapi senyum tersungging dibibirnya. Tak lama ini membuka matanya sambil mengucapkan “Thanks” tanapa bersuara.

*Ale pov*

Hari ini gue seneng banget jalan berdua sama Liam. Ya emang beberapa hari ini Liam udah dengan sabar jagain gue. Zayn pernah bilang kalo Liam suka sama gue karena perhatian Liam yang berlebih ke gue. Tapi gue ga mau cepet ngambil keputusan, gue masih anggap Liam sebagai temen saja.

Gue sama Liam jalan-jalan dipantai dan nikmatin sunset yang indah. Hal yang tak terduga terjadi!! Liam cium bibir gue softly, gently but passionately. Entah kenapa gue ga nolak ciuman itu. Gue menikmati ciuman itu dan menikmati bibir Liam yang manis dan lembut.

Gue dan Liam pun akhirnya pulang. Kita pulang naik taksi dan Liam ngater gue pulang dulu. Didepan rumah gue pamitan sama Liam buat masuk rumah. Sebelum gue masuk rumah Liam nyatain perasaanya ke gue yang bikin gue kaget. Liam ga nyuruh gue buat langsung jawab. Gue pun masuk kerumah. Liam juga cium kening gue sebelum gue masuk rumah!!! Hari ini bener-bener indah banget dan gue pun yakin gue bisa yakin tidur pulas male mini.


Ale sama Liam semakin deket!!!! Bahkan Liam nyatain perasaanya ke Ale!!! Tapi  apa jawaban Ale ? Lalu bagaimana Zayn dan Shale ? Tunggu kelanjutannya di PART 30!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar