#OneDirectionLoveStory - “Boyfriend, Bestfriend or
Girlfriend”
----Part 29---- by:
http://septioktaviantry@blogspot.com
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Zayn pov*
Waktu 3 jam akhirnya berlalu. Jam menjenguk Niall
akhirnya selesai. Gue lega karena gue ga harus melihat Niall bermesraan dengan
Shale. Gue udah nahan sekuat diri biar gue ga marah ke Niall karena dia
menganggap pacar gue adalah pacar dia. Gue, Shale, Ale, Liam, Clasta dan Harry
pun pulang setelah berpamitan dengan Niall.
“Akting kita keren juga yah haha”ucap Liam saat keluar
dari kamar Niall.
“Akting gue paling keren doooong”ucap Ale menambahkan.
Kita berenam tertawa bersama.
“Zayn.....”ucap Shale sambil merangkul pinggang gue.
“Iya ?”jawab gue pelan sambil merangkul bahu Shale.
“Are you okay ?”Tanya Shale lembut, lucu.
“Yes, Of course! Why ?”Tanya gue ke Shale. Shale
menggeleng.
“Heyy!!!! Gimana kalo kita makan dulu di McD ? Zayn
sama Shale yang traktir!!!”ucap Ale sedikit berteriak.
“Haaaa apaan ?”ucap gyue bingung.
“PJ lo sama Shale!!!!”ucap Ale sambil jitak kepala
gue.
“Yaudah yuk kita makan...”ucap Shale lembut masih
ngerangkul pinggang gue.
Kita berenam pun pergi ke McD buat makan siang.
*Liam pov*
Akhirnya gue bisa ngeliat Ale senyum lagi. Entah
kenapa gue kangen Ale yang ceria dan suka ketawa. Hampir 3 hari gue ga liat
senyum ceria diagara-gara masalah Niall, dan Shale. Tapi hari ini gue bisa liat
ketawa Ale lagi dan gue seneng liat itu.
“Habis dari sini mau kemana ?”ucap gue berbisik ke
Ale. Dia ngegeleng.
“Mau ketaman bermain ?”ucap gue masih berbisik. Dia
ngangguk.
“Eh!! Mau ketaman bermain ga ? Gue sama Liam mau
ketaman bermain!!!”ucap Ale semangat. Semua mata tertuju ke gue yang bikin gue
malu.
“Hm.....Gue sama Harry engga ikut deh hehe”ucap Clasta
tersenyum simpul.
“Yah ga seru lo!!”ucap Ale tak bersemangat.
“Gue sama Shale juga engga deh. Gue mau jalan berdua
aja sama Shale hehe”ucap Zayn.
“Kita mau kemana Babe ?”ucaP Shale lugu.
“Liat aja nanti!!!”ucap Zayn sambil nyubit hidung
Shale.
“Yaaaaaah!!!-_- Oke deh gue sama Liam aja kalo
gitu”ucap Ale sambil ngelanjutin makannya.
Selesai makan, kita berenam pun berpisah. Harry dan
Clasta pergi pakai mobil Harry entah kemana. Shale dan Zayn naik taksi juga
entah mau kemana, sedangkan gue dan Ale naik taksi ke taman bermain. Sampai
ditaman bermain gue liat muka Ale seneng bangeeeeet!!!
“Udah pernah kan ketempat kayak gini ?”Tanya gue ke
Ale. Dia ngegeleng.
“Ha belum pernah ?”Tanya gue bingung. Ale nunduk, malu
mungkin.
“Oke jadi hari pertama lo kesini, gue bakal ajak lo
seneng-seneng”ucap gue sambil narik dan genggam tangan Ale.
Kita pun main hampIr semua permainan disana. Sampai
akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Gue dan Ale pun istirahat dibangku
dibawah sebuah pohon rindang di dalam taman bermain itu. Gue beliin Ale ice
cream. Kita makan ice cream sambil ngeliat orang-orang lalu lalang.
Setelah ice cream abis kita memutuskkan jalan-jalan
disepanjang pantai yang ga jauh dari taman bermain itu. Kita jalan dibibir
pantai. Sesekali air menyapu kaki kita yang jalan dilembutnya pasir pantai.
Kita pun duduk dibibir pantai sambil ngeliat sunset.
Ale ngeliat kesunset dengan muka penuh kegembiraan.
Gue ngerangkul Ale yang duduk sebelah gue. Ale sempet ngeliat kearah gue waktu
gue ngerangkul dia. Tapi dia ga marah dan malah tidur dibahu gue. Kita pun
menikmati sunset yang ingah sore itu.
“Liam.......”ucap Ale pelan.
“Yes ?”ucap gue sinkat.
“Thanks ya”ucap Ale sambil ngeliat kearah gue.
“For what ?”Tanya gue bingung.
“Everything”ucap Ale sambil senyum ke gue.
Mata kita bertemu lama sekali. Gue liat mata Ale bagus
dibawah sinar sunset yang juga indah. Tak sadar makin lama muka gue dan Ale
semakin mendekat. Gue ngerasa Ale ngerasain kalo muka kita semakin mendekat.
Ale nutup matanya.
Nafas kita semakin cepat seiring dengan semakin
mendekatnya muka kita berdua. Hidung gue dan Ale pun bersentuhan. Gue liat Ale
kaget waktu hidung kita bertemu. Gue tersenyum liat Ale kaget kayak gitu. Bibir
kita pun akhirnya bertemu. Gue cium Ale gsoftly but gently. Gue ngerasain
manisnya bibir Ale semanis ice cream yang tadi kita makan.
Gue ga ngerasa Ale nolak ciuman ini. Gue ngelingkarin
tangan gue dipinggang Ale. Kita sekarang sudah berhadapan. Ale masih merem.
Bibir kita masih bersatu. Tak lama Ale melingkarkan tangannya dileher gue. Kita
masih duduk dipasir pantai. Ciuman kita semakin passionately seiring dengan
hamper habisnya nafas kita.
Setelah beberapa saat berciuman, gue melepaskan bibir
gue dari Ale karena gue ngerasa kita hamper keabisan nafas. Sekarang jidat kita
yang bertemu. Ale masih merem tapi senyum tersungging dibibirnya. Tak lama ini
membuka matanya sambil mengucapkan “Thanks” tanapa bersuara.
*Ale pov*
Hari ini gue seneng banget jalan berdua sama Liam. Ya
emang beberapa hari ini Liam udah dengan sabar jagain gue. Zayn pernah bilang
kalo Liam suka sama gue karena perhatian Liam yang berlebih ke gue. Tapi gue ga
mau cepet ngambil keputusan, gue masih anggap Liam sebagai temen saja.
Gue sama Liam jalan-jalan dipantai dan nikmatin sunset
yang indah. Hal yang tak terduga terjadi!! Liam cium bibir gue softly, gently
but passionately. Entah kenapa gue ga nolak ciuman itu. Gue menikmati ciuman itu
dan menikmati bibir Liam yang manis dan lembut.
Gue dan Liam pun akhirnya pulang. Kita pulang naik
taksi dan Liam ngater gue pulang dulu. Didepan rumah gue pamitan sama Liam buat
masuk rumah. Sebelum gue masuk rumah Liam nyatain perasaanya ke gue yang bikin
gue kaget. Liam ga nyuruh gue buat langsung jawab. Gue pun masuk kerumah. Liam
juga cium kening gue sebelum gue masuk rumah!!! Hari ini bener-bener indah
banget dan gue pun yakin gue bisa yakin tidur pulas male mini.
Ale sama Liam semakin deket!!!! Bahkan Liam nyatain
perasaanya ke Ale!!! Tapi apa jawaban
Ale ? Lalu bagaimana Zayn dan Shale ? Tunggu kelanjutannya di PART 30!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar